Jakarta, 9 April 2021
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan piloting untuk skrining Hepatitis C bagi 17.000 Tahanan dan Narapidana di UPT Pemasyarakatan Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada tahun 2019, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengadakan pertemuan lanjutan untuk membahas rencana tindak lanjut pengobatan Hepatitis C bagi rekan-rekan warga binaan di wilayah DKI Jakarta.
Undangan terdiri dari:
1. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan:
- Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi
- Kasubdit Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitasi
- Kasubdit Perawatan Kesehatan Dasar, Penyuluhan dan Evaluasi
- Kasubdit Perawatan Kesehatan Lanjutan
- Kasubdit Kebutuhan Dasar dan Kesehatan Lingkungan
- Kasi Perawatan Pencegahan Penyakit Menular
- Kasi Perawatan HIV-AIDS
- Kasi Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA
- JFU Seksi Perawatan Pencegahan Penyakit Menular
- JFU Seksi Rehabilitasi Ketergantungan NAPZA
2. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
- Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Lola Basan Baran
- dr. Yuniarti, Dokter Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta
3. UPT Pemasyarakatan Wilayah DKI Jakarta
- Tim Hepatitis RSU Pengayoman Cipinang
- Tim Hepatitis Lapas Kelas I Cipinang
- Tim Hepatitis Lapas Kelas IIA Salemba
- Tim Hepatitis Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta
- Tim Hepatitis Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta
- Tim Hepatitis Rutan Kelas I Cipinang
- Tim Hepatitis Rutan Kelas I Jakarta Pusat
- Tim Hepatitis Rutan Kelas I Pondok Bambu
4. Kementerian Kesehatan Kasubdit Hepatitis dan PISP
5. Dinas Kesehatan
- Penanggungjawab Hepatitis Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta
- Penanggungjawab Hepatitis Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat
- Penanggungjawab Hepatitis Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur
6. Perwakilan Clinton Health Access Initiative (CHAI)
7. Yayasan Peduli Hati Bangsa
