Hotel Grand Orchardz, Jakarta
30 Maret – 1 April 2021
International Association of Providers of AIDS Care (IAPAC) dan International Treatment Preparedness Coalition (ITPC) bekerja sama untuk memfasilitasi pendidikan pengobatan kepada komunitas tentang pencegahan, perawatan dan pengobatan HIV di Kota-Kota Jalur Cepat (Fast-Track Cities).
Pelatihan untuk Pelatih ini dikembangkan oleh ITPC & IAPAC dan digunakan untuk memperkuat pengetahuan dan partisipasi anggota komunitas dalam penanggulangan HIV, dalam upaya untuk mengoptimalkan pencegahan dan pengobatan HIV, dan menghilangkan stigma terkait HIV terutama di pengaturan kesehatan yang menjadi penghalang untuk mengakses dan memanfaatkan layanan HIV. Peserta dalam pelatihan ini terdiri dari 15 anggota komunitas yang merupakan ujung tombak dari penanggulangan HIV.
Kemitraan ini mendukung upaya untuk memperkuat pengetahuan dan memfasilitasi keterlibatan yang berarti dari orang yang hidup dengan HIV dan komunitas dalam respons HIV dan konteks Deklarasi Paris tentang fast track cities untuk mengakhiri epidemi AIDS. Pernyataan politik yang ditandatangani oleh walikota atau pejabat terpilih lainnya ini mengikat kota/kabupaten untuk memenuhi tujuan dan target Fast-Track Cities, termasuk Jakarta. Sebagai komitmen dari Pemerintah DKI Jakarta, acara ini juga dihadiri oleh dr. Pramono dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Topik yang dicakup dalam Pelatihan ini termasuk pengetahuan mengenai infeksi HIV, pengobatan, pemantauan pengobatan, dan pencegahan infeksi HIV. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai advokasi untuk peningkatan akses untuk perawatan HIV yang berkualitas dan tidak menstigma.
Dalam pelaksanaannya, ITPC dan IAPAC bekerja sama dengan organisasi lokal di masing-masing kota Fast-Track Cities, dimana untuk Indonesia, ITPC dan IAPAC bekerja sama dengan Yayasan Peduli Hati Bangsa dan Jaringan Indonesia Positif.
Fasilitator dari Pelatihan ini adalah dr. Bactrin Kilingo dan Helen Etyaale dari International Treatment Preparedness Coalition (ITPC) dan Caroline Thomas sebagai ko-fasilitator dari Yayasan Peduli Hati Bangsa.
Kegiatan ini terselenggara menggunakan metode hybrid (kombinasi antara virtual dan tatap muka) dengan kepanitiaan di Indonesia sebagai berikut:
- Ganendra Kristandya International Association of Providers of AIDS Care (IAPAC)
- Claudius N. Mone Iye (Yayasan Peduli Hati Bangsa)
- William (Penerjemah – Yayasan Peduli Hati Bangsa)
- Meirinda Sebayang (Jaringan Indonesia Positif)
- Timotius Hadi (Jaringan Indonesia Positif)
- Christian Pascah (Jaringan Indonesia Positif)
- Ary Bumi Kartini (Jaringan Indonesia Positif)
- Basjir Ahmad (Jaringan Indonesia Positif)