Kapan vaksin Hepatitis B diberikan pada anak?
Menurut Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2020, Vaksin hepatitis B pertama sebaiknya diberikan kepada bayi segera setelah lahir sebelum berumur 24 jam, didahului penyuntikan vitamin K1 minimal 30 menit sebelumnya. Bayi dengan berat lahir kurang dari 2.000 g, imunisasi hepatitis B sebaiknya ditunda sampai berumur 1 bulan atau lebih, kecuali ibu HBsAg positif (sudah terinfeksi hepatitis B). Selanjutnya, jadwal vaksin Hepatitis B yang disarankan IDAI adalah pada usia bayi 2, 3, dan 4 bulan.
Vaksin hepatitis B pada bayi dari Ibu dengan HBsAg positif (sudah terinfeksi Hepatitis B)
Menurut Kementerian Keseharan Republik Indonesia dan jadwal imunisasi anak umur 0-18 rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia, Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke bayi dilakukan dengan vaksinasi pertama setelah bayi lahir kurang dari 24 jam. Sementara pada bayi lahir dari ibu dengan hepatitis B segera diberi Imunoglobulin Hepatitis B (HBIg) kurang dari 24 jam. Selanjutnya, jadwal vaksin Hepatitis B yang disarankan IDAI adalah pada usia bayi 2, 3, dan 4 bulan.
Jumlah dosis dan perlindungan*
Perlindungan yang diakibatkan oleh pemberian vaksin Hepatitis B didefinisikan sebagai titer antibodi anti HBs 10 mIU/mL atau lebih tinggi sangat ditentukan oleh jumlah dosis yang diberikan. WHO merekomendasikan dalam pedoman pencegahan penularan ibu ke anak yang diterbitkan Juli 2020 untuk memberikan total 3-4 dosis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Margolis et al.:
- 1 dosis vaksin Hepatitis B dapat memberikan perlindungan sebesar 16-40%.
- 2 dosis vaksin Hepatitis B dapat memberikan perlindungan sebesar 80-95%.
- 3 dosis vaksin Hepatitis B dapat memberikan perlindungan sebesar 98-100%.