Q&A Hepatitis Alkoholik

1. Apa itu Hepatitis Alkoholik (AH)?

Hepatitis alkoholik adalah peradangan hati yang disebabkan oleh minum alkohol.

2. Siapa yang rentan terhadap Hepatitis Alkoholik?

Hepatitis alkoholik biasanya terjadi pada orang yang minum banyak alkohol selama bertahun-tahun. Namun, hubungan antara minum alkohol dan hepatitis alkoholik adalah rumit. Tidak semua peminum berat mengembangkan hepatitis alkoholik, dan penyakit ini dapat terjadi pada orang yang minum alkohol dalam jumlah sedang.

3. Berapa lama seseorang dapat terus minum alkohol sebelum terkena Hepatitis Alkoholik

Hepatitis alkoholik biasanya berkembang seiring waktu dengan terus minum. Tetapi hepatitis alkoholik yang parah dapat berkembang secara tiba-tiba. Ini dengan cepat dapat menyebabkan gagal hati dan kematian.

4. Apa definisi medik tentang Hepatitis Alkoholik menurut The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA)?

The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), mendefinisikan Hepatitis Alkoholik untuk mempunyai gejala sebagai berikut:

• Timbulnya penyakit kuning dalam 60 hari setelah konsumsi alkohol berat (lebih dari 50 g / hari) selama minimal 6 bulan.
• dengan serum bilirubin lebih dari 3 mg / dL
• peningkatan spartate aminotransferase (AST) to 50 U/L to 400 U/L
• AST: rasio ALT (alanine aminotransferase) lebih dari 1.5, and
• Tidak ada penyebab hepatitis akut lain.

5. Apa saja faktor risiko Hepatitis Alkoholik?

Faktor risiko utama hepatitis alkoholik adalah jumlah alkohol yang dikonsumsi. Berapa banyak alkohol yang diperlukan untuk membuat seseorang berisiko terkena hepatitis alkoholik tidak diketahui. Tetapi kebanyakan orang dengan kondisi ini memiliki riwayat minum lebih dari 3,5 ons (100 gram) – setara dengan tujuh gelas anggur, tujuh bir atau tujuh gelas minuman beralkohol – setiap hari selama setidaknya 20 tahun.

Namun, hepatitis alkoholik dapat terjadi di antara mereka yang minum lebih sedikit dan memiliki faktor risiko lain.

Faktor risiko lainnya termasuk:

• Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena hepatitis alkoholik mungkin karena perbedaan cara pemrosesan alkohol pada wanita.
• Obesitas. Peminum berat yang kelebihan berat badan mungkin lebih mungkin mengembangkan hepatitis alkoholik dan berkembang dari kondisi tersebut menjadi sirosis.
• Faktor genetik. Studi menunjukkan bahwa mungkin ada komponen genetik dalam penyakit hati akibat alkohol meskipun sulit untuk memisahkan faktor genetik dan lingkungan.
• Ras dan etnis. Orang kulit hitam dan Hispanik mungkin berisiko lebih tinggi terkena hepatitis alkoholik.
• Pesta minuman keras. Minum lima atau lebih minuman dalam dua jam untuk pria dan empat atau lebih untuk wanita dapat meningkatkan risiko hepatitis alkoholik.

6. Bagaimana cara mengurangi risiko Hepatitis Alkoholik?

• Minumlah alkohol secukupnya, jika ada. Untuk orang dewasa yang sehat, minum dalam jumlah sedang berarti satu gelas sehari untuk wanita dari segala usia dan pria di atas 65 tahun, dan hingga dua gelas sehari untuk pria berusia 65 tahun ke bawah. Satu-satunya cara pasti untuk mencegah hepatitis alkoholik adalah dengan menghindari semua alkohol.
• Melindungi diri Anda dari hepatitis C. Hepatitis C adalah penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan sirosis. Jika Anda menderita hepatitis C dan minum alkohol, Anda jauh lebih mungkin mengembangkan sirosis dibandingkan jika Anda tidak minum alkohol.
• Periksa sebelum mencampur obat dan alkohol. Tanyakan kepada dokter Anda apakah aman untuk minum alkohol saat minum obat resep Anda. Baca label peringatan pada obat yang dijual bebas. Jangan minum alkohol saat minum obat yang memperingatkan komplikasi bila dikombinasikan dengan alkohol – terutama pereda nyeri seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya).

7. Kita seharusnya mengawasi seberapa banyak kita minum, tapi berapa banyak dari kita yang benar-benar tahu apa itu satuan alkohol?

Dengan begitu banyak minuman dan ukuran gelas yang berbeda, dari shot hingga pint – belum lagi botol – mudah untuk bingung tentang berapa banyak unit dalam minuman Anda.

Unit adalah cara sederhana untuk mengekspresikan jumlah alkohol murni dalam minuman.

Satu unit sama dengan 10ml atau 8g alkohol murni, yang setara dengan jumlah alkohol yang dapat diproses rata-rata orang dewasa dalam satu jam.

Ini berarti bahwa dalam satu jam seharusnya, secara teori, sedikit atau tidak ada alkohol yang tertinggal dalam darah orang dewasa, meskipun ini akan berbeda dari orang ke orang.

Jumlah unit minuman didasarkan pada ukuran minuman, serta kekuatan alkoholnya.

8. Bagaimana menghitung unit alkohol ?

Menggunakan satuan adalah cara yang lebih sederhana untuk merepresentasikan kandungan alkohol minuman – biasanya dinyatakan dengan alkohol takaran standar berdasarkan volume (ABV).

ABV adalah ukuran jumlah alkohol murni sebagai persentase dari total volume cairan dalam minuman.

Anda dapat menemukan ABV pada label kaleng dan botol, terkadang ditulis sebagai “vol” atau “volume alkohol”, atau Anda dapat bertanya kepada staf bar tentang minuman tertentu.

Misalnya, anggur yang bertuliskan “12% ABV” atau “volume alkohol 12%” berarti 12% volume minuman itu adalah alkohol murni.

Anda dapat menghitung banyaknya unit dalam minuman apa pun dengan mengalikan total volume minuman (dalam ml) dengan ABV-nya (diukur sebagai persentase) dan membagi hasilnya dengan 1.000.

kekuatan (ABV) x volume (ml) ÷ 1.000 = unit

Misalnya, untuk menghitung jumlah unit dalam satu pint (568ml) bir yang kuat (ABV 5,2%):

5,2 (%) x 568 (ml) ÷ 1.000 = 2,95 unit

9. Berapa unit alkohol yang dapat diminum agar dapat menjaga risiko gangguan kesehatan?

Idealnya adalah 0.

Namun bila anda meminum minuman berakohol :

• pria dan wanita disarankan untuk tidak minum lebih dari 14 unit seminggu secara teratur
• Sebarkan minuman Anda selama 3 hari atau lebih jika Anda rutin minum sebanyak 14 unit dalam seminggu
• jika Anda ingin mengurangi, usahakan untuk memiliki beberapa hari bebas minuman setiap minggu