Para pemimpin asosiasi penyakit hati dari Eropa, Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Asia mengeluarkan seruan global pada The Liver Meeting di Boston, yang bertujuan untuk mengeliminasi hepatitis C sebagai ancaman kesehatan masyarakat.
Pernyataan yang ditandatangani oleh perwakilan Asosiasi Amerika untuk Studi Penyakit Hati (AASLD), Asosiasi Eropa untuk Studi Hati (EASL), Asosiasi Amerika Latin untuk Studi Hati (ALEH) dan Asia Asosiasi Pasifik untuk Studi Hati (APASL), menyerukan upaya untuk menyederhanakan tes dan pengobatan hepatitis C agar lebih tersedia secara luas, terutama di rangkaian terbatas sumber daya.
Keempat asosiasi, yang melakukan inisiatif ini dalam kemitraan dengan Clinton Health Access Initiative (CHAI), menguraikan empat strategi untuk mencapai tujuan ini:
- Penyederhanaan algoritma diagnosis dan perawatan yang disederhanakan
- Mengintegrasikan pengobatan hepatitis C ke dalam perawatan primer dan program penyakit lainnya
- Layanan desentralisasi hepatitis C ke tingkat lokal
- Pembagian tugas dengan dokter perawatan primer dan praktisi kesehatan lainnya.
Strategi-strategi ini dimungkinkan oleh temuan terbaru di lapangan, termasuk:
- Skrining antibodi hepatitis C dan tes konfirmasi (menggunakan tes beban virus/viral load) yang dapat dilakukan pada satu kunjungan klinis saja
- Dan penggunaan obat antivirus yang bertindak langsung (DAA) yang sangat efektif dan ditoleransi dengan baik dan dapat digunakan untuk semua genotipe Hepatitis C.
Sumber: Coalition of liver associations calls for simplifying hepatitis C care